Selama musim penghujan, motor kumuh sudah biasa. Namun bukan berarti kita tidak peduli terhadap kebersihan motor yang dipakai harian. Semakin lama menahan untuk tidak dicuci alias dibersihkan, kotoran yang menempel bahkan bisa membuat bagian tertentu berkarat.
Karena itu, tidak ada salahnya untuk selalu mencuci motor setiap sehabis diguyur hujan. Melakukan sendiri pun bisa.
Jika agak malas, bisa membawa ke tukang cuci yang kini beterbaran di sepanjang jalan. Sipnya banyak pilihan dari cuci motor ini. Ada yang berjudul cuci steam, manual, snow wash. Apa sih kelebihan dan kekurangan dengan ketiga sistem cuci itu?.
CUCI MANUALCuci manual biasanya identik dengan mencuci langsung dari keran menggunakan slang. Dengan demikian, tekanan air yang keluar tidak kencang. Cuci model ini cocok untuk membersihkan motor yang tidak terlalu kotor.
Kalau baru kena hujan, cuci dengan model manual cukup. Karena kotoran belum benar-benar menempel, kata Elwin dari Cuci Motor KCM Motor.
Karena hentakan air yang lemah, model ini dianggap kurang maksimal membersihkan bagian yang tersembunyi. Untuk kolong memang agak susah. Perlu bantuan sikat untuk membuatnya bersih, kata pria yang beralamat di Jl. Raya Kemanggisan, Jakarta Barat.
Keuntungan model cuci manual, tidak terlalu membahayakan kelistrikan motor dan sistem komputer seperti electronic control unit (ECU) pada motor injeksi. Selain itu, sealer yang melapisi komponen ini tidak mudah ditembus oleh sistem cuci manual.
Sebenarnya, cuci motor manual seperti ini bisa saja dilakukan sendiri d rumah. Lantaran proses pencucian hanya memerlukan peralatan sederhana. Yakni, slang, sampo atau sabun permbersih serta kain lap untuk pengering. Sementara untuk harga, tarif atau ongkos kerja cuci manual ini bervariasi. Antara Rp 6-10 ribu.
CUCI STEAM
Cuci steam yakni pencucian motor menggunakan bantuan angin kompresor. Penggunaan kompresor ini memiliki daya tekan air yang sangat besar. Sehingga mencuci dengan sistem steam menjanjikan kwalitas pencucian berbeda dengan model bilas manual.
Kotoran yang menempel di bagian kolong bisa dipastikan rontok. Daya lontar air yang begitu besar dengan mudah akan menghabisi kotoran yang membandel bahkan di tempat sempit sekalipun, yakin Dani, tukang cuci dari Jenny Steam dari bilangan Chairil Anwar, Kreo.
Namun demikian, kelebihan mencuci pakai tekanan tinggi ini bisa berdampak negatif juga bagi kendaraan. Dugaan kuatnya daya semprotan air, bisa mengancam sistem kelistrikan. Apalagi bagi kendaraan dengan sistem pengapian injeksi yang diprogram dengan ECU.
Selain itu, loncatan air yang kencang ini bisa juga menyelinap di antara soket kabel bodi. Meski oleh pabrikan semua soket tadi sudah ditempatkan tersembunyi hingga air hujan diharapkan tidak akan mampu menjangkau.
Bukan cuma itu, saking kencangnya daya lontar air bisa merusak cat di bagian bodi, pesan Dani sambil bilang harga untuk cuci model steam ini berkisar Rp 8-12 ribu.
CUCI SALJU
Cuci salju atau snow wash merupakan cara mencuci dengan membalur seluruh motor dengan cairan sampo salju. Sampo salju diformulasikan secara profesional. Saya sendiri tidak mengerti apa saja bahan yang membuat sampo itu bisa jadi seperti salju, kata Elwin.
Menurut Dani, cairan salju ini aman digunakan untuk semua jenis cat kendaraan roda dua Anda. Baik solid maupun metallic serta melindungi cat dari sinar matahari.
Sampo salju juga diklaim tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak cat seperti serta bahan yang dapat menimbulkan korosif pada permukaan cat.Pada bahan tertera derajat keasaman alias PH balance 7 atau PH normal, katanya lebih lanjut.
Biasanya, snow wash ini juga sudah dilengkapi bahan pembersih minyak atau lemak yang berasal dari asap knalpot. Serta bahan tambahan seperti wax atau silicon.
Kekurangan model cuci salju ini tentunya karena dirasa kurang sempurna untuk membersihkan kotoran berat seperti lumpur yang menempel di kolong motor. Sementara untuk kotoran di bodi, pemilihan model cuci seperti ini sudah dirasa cukup, kata Dani.
Harga yang dipatok untuk tempat cuci seperti ini Rp 8-15 ribu
Karena itu, tidak ada salahnya untuk selalu mencuci motor setiap sehabis diguyur hujan. Melakukan sendiri pun bisa.
Jika agak malas, bisa membawa ke tukang cuci yang kini beterbaran di sepanjang jalan. Sipnya banyak pilihan dari cuci motor ini. Ada yang berjudul cuci steam, manual, snow wash. Apa sih kelebihan dan kekurangan dengan ketiga sistem cuci itu?.
CUCI MANUALCuci manual biasanya identik dengan mencuci langsung dari keran menggunakan slang. Dengan demikian, tekanan air yang keluar tidak kencang. Cuci model ini cocok untuk membersihkan motor yang tidak terlalu kotor.
Kalau baru kena hujan, cuci dengan model manual cukup. Karena kotoran belum benar-benar menempel, kata Elwin dari Cuci Motor KCM Motor.
Karena hentakan air yang lemah, model ini dianggap kurang maksimal membersihkan bagian yang tersembunyi. Untuk kolong memang agak susah. Perlu bantuan sikat untuk membuatnya bersih, kata pria yang beralamat di Jl. Raya Kemanggisan, Jakarta Barat.
Keuntungan model cuci manual, tidak terlalu membahayakan kelistrikan motor dan sistem komputer seperti electronic control unit (ECU) pada motor injeksi. Selain itu, sealer yang melapisi komponen ini tidak mudah ditembus oleh sistem cuci manual.
Sebenarnya, cuci motor manual seperti ini bisa saja dilakukan sendiri d rumah. Lantaran proses pencucian hanya memerlukan peralatan sederhana. Yakni, slang, sampo atau sabun permbersih serta kain lap untuk pengering. Sementara untuk harga, tarif atau ongkos kerja cuci manual ini bervariasi. Antara Rp 6-10 ribu.
CUCI STEAM
Cuci steam yakni pencucian motor menggunakan bantuan angin kompresor. Penggunaan kompresor ini memiliki daya tekan air yang sangat besar. Sehingga mencuci dengan sistem steam menjanjikan kwalitas pencucian berbeda dengan model bilas manual.
Kotoran yang menempel di bagian kolong bisa dipastikan rontok. Daya lontar air yang begitu besar dengan mudah akan menghabisi kotoran yang membandel bahkan di tempat sempit sekalipun, yakin Dani, tukang cuci dari Jenny Steam dari bilangan Chairil Anwar, Kreo.
Namun demikian, kelebihan mencuci pakai tekanan tinggi ini bisa berdampak negatif juga bagi kendaraan. Dugaan kuatnya daya semprotan air, bisa mengancam sistem kelistrikan. Apalagi bagi kendaraan dengan sistem pengapian injeksi yang diprogram dengan ECU.
Selain itu, loncatan air yang kencang ini bisa juga menyelinap di antara soket kabel bodi. Meski oleh pabrikan semua soket tadi sudah ditempatkan tersembunyi hingga air hujan diharapkan tidak akan mampu menjangkau.
Bukan cuma itu, saking kencangnya daya lontar air bisa merusak cat di bagian bodi, pesan Dani sambil bilang harga untuk cuci model steam ini berkisar Rp 8-12 ribu.
CUCI SALJU
Cuci salju atau snow wash merupakan cara mencuci dengan membalur seluruh motor dengan cairan sampo salju. Sampo salju diformulasikan secara profesional. Saya sendiri tidak mengerti apa saja bahan yang membuat sampo itu bisa jadi seperti salju, kata Elwin.
Menurut Dani, cairan salju ini aman digunakan untuk semua jenis cat kendaraan roda dua Anda. Baik solid maupun metallic serta melindungi cat dari sinar matahari.
Sampo salju juga diklaim tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak cat seperti serta bahan yang dapat menimbulkan korosif pada permukaan cat.Pada bahan tertera derajat keasaman alias PH balance 7 atau PH normal, katanya lebih lanjut.
Biasanya, snow wash ini juga sudah dilengkapi bahan pembersih minyak atau lemak yang berasal dari asap knalpot. Serta bahan tambahan seperti wax atau silicon.
Kekurangan model cuci salju ini tentunya karena dirasa kurang sempurna untuk membersihkan kotoran berat seperti lumpur yang menempel di kolong motor. Sementara untuk kotoran di bodi, pemilihan model cuci seperti ini sudah dirasa cukup, kata Dani.
Harga yang dipatok untuk tempat cuci seperti ini Rp 8-15 ribu